Sabtu, 17 Juni 2017

sajak untuk sahabat


Aku suka menulis sajak. Menulis segala rasa dan tualang kita yang tidak ku ceritakan pada siapapun kecuali pada mereka (sajak). Aku menyukai mereka semua (sajak) yang selalu menjelma menjadi teman mengenang. Aku bisa mengenang hal yang ku damba, dan bisa mengecap keras hal yang tak ku suka.
Meskipun kamu tidak terlalu suka pada mereka (sajak), mereka tetap suatu saksi bisu yang kau anggap tipuan dari relung hatiku. Pada akhirnya aku hanya bisa berharap, kelak mereka (sajak) akan menceritakan semuanya padamu betapa aku tulus menjalani semua ini dengan mu. Untuk semua kisah persahabatan yang selalu aku rindukan bersamamu, untuk memenuhi segala obsesiku ada di samping mu.
Ku harap ini adalah lembaran awal dari persahabatan kita. Tapi kamu harus ingat, aku juga manusia biasa sama sepertimu yang bisa melakukan kesalahan. Aku sering menjengkelkan hati mu dengan semua kesalahan ku, tapi percayalah semua itu tidak ku lakukan dengan sengaja. Banyak hal yang telah aku pelajari dari mu, salah satunya “kehilangan mu untuk kedua kalinya adalah suatu kebodohanku yang tak bisa ku maafkan.”
Salam dariku sahabat yang tak pernah sempurna, untuk mu yang masih segalanya.

17 juni 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar