Dua hari yang hujan di bulan November
Terimakasi telah mendengarkan ku. Setelah mengatakannya ternyata tidak sesulit yang ku bayangkan. Aku tak tahu caranya bicara untuk siapapun selain pada diriku sendiri. Jadi anggap saja kau adalah sahabat yang hanya pada mu ku ceritakan segalanya. Maaf tak ada yang bisa kukatakan yang kan menyenangkan mu.
Aku tak pernah memiliki kedamaian. Dengan hati dan kepala yang rusak bagaimana aku bisa hidup? Tapi aku dapat menutupi semua ketakutanku karena dirimu. Katanya hanya orang mati yang dapat melihat akhir dari perang. Lalu bagaimana bisa aku tetap hidup? Terkadang aku hanya berpegang pada harapan tapi diambil kembali oleh rasa takut.
Aku tidak tahu harus bagaimana mngucapkan terimakasih kepada mu. Terkadang hal itulah yang membuat ku terus merasa bersalah dan tak berguna. Setiap kali aku melakukan kesalahan, aku tahu aku tak akan pernah bisa menjadi apapun dalam hidup ini. Aku tidak bisa membahagiakan mu dan siapapun.
10-11 November
Tidak ada komentar:
Posting Komentar